Hobi Kok Galau ???

Menarik kalau kita mengikuti perkembangan remaja dan generasi muda sekarang ini. Ada sebuah trend dan kebiasaan baru yang berkembang dikalangan anak muda sekarang. Sebuah istilah baru diperkenalkan dan biasa dipakai dalam pergaulan. Kata yang sedang trend itu biasa disebut “galau”. Dalam keseharian biasanya mereka sering mengatakan “sedang galau nih, hari ini”. Sebenarnya apa sih arti dari kata itu..?

Galau dalam bahasa inggrisnya adalah : Hubbub, Confusion. Arti singkat padatnya adalah perasaan yang tidak jelas, tidak menentu terhadap sesuatu.

Tidak tau dari mana tapi kata itu enak sekali buat orang-orang yang lagi sedih, lagi bingung, lagi terpuruk, lagi gundah gulana, pokoknya orang yang lagi merasa dirinya tidak bahagia, UNMOOD deh istilahnya. Well, Semua orang pernahgalau, walau kebanyakan galaunya karena pacar, TAPI ada juga orang galau karena masalah sahabat, keluarga, sekolah, kuliah dan pekerjaan (pokoknya tentnang masalah-masalah yang susah untuk dijabarkan,.,.,..)

Efek Dari Galau

           

Sejatinya kita sebagai santri sendiri menganggap bahwa galau itu termasuk sifat yang harus kita jauhi, mengapa demikian ?

Ujian Nasional, Why not ?

Apa sih, yang kamu ketahui tentang Ujian Nasional (UN) itu ?, Dan apakah UN itu penting dilaksanakan ?

”UN itu adalah bagian dari sistem evaluasi. Sistem evaluasi itu adalah bagian dari proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, kalau diistilahkan UN itu sebagai ’pohon’-nya, maka sistem proses belajar-mengajar itu sebagai ’hutan’-nya. Jangan sampai gara-gara kita memperdebatkan urusan pohon tadi, hutannya menjadi tidak terawat.” 

Masih ingat tentang kisruhnya perdebatan antara pihak yang menolak dengan pihak yang menerima UN pada tahun 2009 lalu?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk tetap melaksanakan ujian nasional pada tahun 2010. Namun, Presiden minta agar penyelenggaraan UN diperbaiki dan disempurnakan serta ditingkatkan kualitasnya. Sosialisasi yang efektif juga diharapkan Presiden Yudhoyono benar-benar dilakukan. Tujuannya agar semua guru, siswa, dan penyelenggara pendidikan mengetahui dan memiliki pemahaman yang sama mengenai UN. Semua pihak harus tahu standar kelulusan, sistem penilaian, dan pelaksanaan UN. Keinginan Presiden Yudhoyono itu disampaikan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam keterangan pers seusai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (7/1/2010).

UN bukan satu satunya alat ukur kelulusan !

Seperti yang telah dipaparkan diatas “UN adalah bagian dari sistem evaluasi” , anggapan tersebut benar adanya, seandainya kalimat tersebut tidak tepat, maka untuk apa kita sekolah selama 12 tahun kalau hanya di tentukan dalam waktu beberapa hari? Jawabannya adalah untuk belajar dan mengkaji pelajaran. Belajar merupakan kebutuhan bagi seorang pelajar, dimana ia benar-benar mempergunakan